Lebih dari 10 tahun yang lalu, saya pernah bekerja disebuah perusahaan swasta di kota kecil di Jawa Tengah. Setelah lulus dari dari sekolah dan bekerja selama lebih dari 2 tahun, mulailah saya merasa bosan dan permasalahan sebagian besar pekerja/karyawanpun muncul…..kenaikan gaji!
Seperti hal yang lain saya ingin mendapatkan kenaikan gaji, tp saya juga sadar bahwa kenaikan gaji yang hanya berdasarkan lamanya waktu bekerja adalah tidak sebanding dengan kenaikan kebutuhan hidup kita. Apalagi di saat dimana kita punya banyak keinginan; memberikan sebagian dari gaji kita untuk orang tua (maklum saya bukan dari keluarga yang cukup kuat dalam hal ekonomi), atau merencanakan membangun keluarga sendiri dan mempunyai anak.
Banyak rekan-rekan kerja saya yang menginginkan hal yg sama tp takut mengutarakannya karena takut dimarahi dan dicap sebagai karyawan yang penuntut. Boss saya saat itu terkenal sebagai orang yang pemarah dan pendendam(selalu mengingat kesalahan karyawan dan mengungkitnya di kemudian hari)
Banyak rekan-rekan kerja saya yang menginginkan hal yg sama tp takut mengutarakannya karena takut dimarahi dan dicap sebagai karyawan yang penuntut. Boss saya saat itu terkenal sebagai orang yang pemarah dan pendendam(selalu mengingat kesalahan karyawan dan mengungkitnya di kemudian hari)
Maka mulai saya memikirkan caranya untuk meminta kenaikan gaji tersebut.
Apa yang harus saya katakan kepada boss/atasan saya?
“Pak, saya kan sudah dua tahun lebih bekerja di sini…saya ingin mendapatkan kenaikan gaji….”
itukah kata2 yang saya akan gunakan??? Sepertinya saya akan mendapatkan jawaban yang kurang memuaskan/malah dimarahi. Paling bagus….yeaah naik dikiiit.
Saya mencoba mencari waktu yang tepat, dan di saat saya merasa mendapatkan moment itu, saya meminta waktu untuk berbicara dengan boss saya.
Setelah saya mengutarakan maksud saya, saya heran ….dia tidak marah/beraksi negatif seperti yang saya bayangkan. Dia malah mengutarakan banyak hal, dia menjelaskannya dengan sangat hati-hati dan semua positif. Pembicaraan itu berlangsung sangat lama…hampir 2 jam. Sebenarnya saya merasa itu lebih tepat kalau disebut “curhat dan nasihat seorang atasan” daripada pembicaraan, karena selama hampir 2 jam, dia yang lebih banyak berbicara tentang perusahaan dan etos kerja.
Dia tidak berjanji apa2, dia akan mempertimbangkan beberapa hal dan memberitahukannya kepada saya di lain waktu.
Selang beberapa bulan saya mendapatkan tawaran kenaikan jabatan dan otomatis …kenaikan gaji di bagian lain di perusahaan itu.
“Pak, apa sih kriteria perusahaan dalam menilai karyawannya sehubungan dengan kenaikan gaji…apa sih yang harus saya lakukan untuk mendapatkan kenaikan gaji? ” itulah dua kalimat singkat yang saya utarakan dan dijawab oleh boss saya selama hampir 2 jam.
Baru beberapa tahun kemudian, saya benar-benar sadar bahwa kata-kata saya saat itu adalah kata-kata yang tepat….paling tidak , tepat pada saat itu dan diutarakan kepada orang yang tepat.
Ilustrasi dalam video di ataspun menggambar ; jika mengharapkan sesuatu dari lawan bicara kita, dengan kata2 yang tulus, menempatkan mereka/dia sebagai seseorang yang akan menerima ….menerima lebih dari kita, niscaya kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.
The Power of Word May Change The World.